Sabtu, 24 Mei 2014

Best Cocoa Brownies (tanpa DCC)

Best Cocoa Brownies (tanpa DCC) - Salam Pemirsa Potrait Sukabumi, Pada artikel kali ini yang berjudul Best Cocoa Brownies (tanpa DCC), saya berharap mudah-mudahan isi artikel yang saya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Judul Artikel : Best Cocoa Brownies (tanpa DCC)
Link Artikel : Best Cocoa Brownies (tanpa DCC)

Baca juga


Best Cocoa Brownies (tanpa DCC)

Artikel brownies, Artikel chocolate, Artikel sour cream,
Tag : , , ,

Sudah ga kehitung berapa kali saya bikin brownies ini (lebay :P). Untuk buah tangan, untuk dessert acara makan-makan, buat baking bareng, atau seperti kali ini, buat dinikmati sendiri bareng keluarga. Beneraaan deh ini brownies emang juara. Everyone loves it. Enaak & nyoklaat.. Teksturnya khas brownies panggang tapi moist dan soft karena menggunakan sour cream.. 
[update: ternyata, tanpa menggunakan sour cream brownies ini tetep moist dan enyaak..saya belakangan ini bikin selalu tanpa sour cream dan hasilnya tetep endeuss]
Resep andalan banget lah ini pokoknya. Sudah rasanya endang bambang gulindang, bikinnya pun gampang bin cepet. Cukup pake whisk dan ga pake dark cooking chocolate pulak. Tapi teteup, rasanya nyoklat bingiiit lho.. 
Dan yup, resep ini dengan sukses mengalahkan resep chewy brownies favorit saya sebelumnya. Karena jarang-jarang lhoo si ayah sampe doyan banget sama snack manis. Selain banana bread ini, ya baru brownies ini yang bisa menaklukkan si ayah. Deuhhh..bahasanya, hihihi..

Resep ini saya pernah posting sebelumnya, tapi belum saya translate. Kali ini saya kasih translatenya ya.. Resepnya sendiri saya adaptasi dari 2 sumber. Ingredient (bahan)nya dari Joy of Baking, sedangkan methodnya saya ngikut best Cocoa Browniesnya Technicolor Kitchen. Hooo..kok bisaa? Iyaa..ceritanya resep coba-coba eh kok malah dapet yang luar biasa. Setidaknya menurut saya. Hihihi...

Best Cocoa Brownies
inspired from Technicolor Kitchen & Joy of Baking (original recipe: Alice Medrich)

Bahan
140 gr mentega tawar
250 gr gula pasir
75 gr coklat bubuk (saya biasa pake Vanhouten)
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla extract
2 telur ukuran besar (dari kulkas)
65 gr tepung terigu serbaguna
60 ml sour cream *(saya pake homemade**)
1/4 sdt baking powder (opsional)

*sour cream bisa saja diganti yoghurt atau bisa diskip saja (beberapa kali saya buat tanpa sour cream hasilnya tetep moist)
**homemade sour cream (60 ml) = 60 ml heavy cream + 1/4 sdm air perasan lemon/nipis, diamkan di ruangan hangat selama 1 jam. Setelah 1 jam aduk hingga mengental. Siap dipakai. Bisa disimpan di kulkas hingga seminggu

Cara membuat:
1. Panaskan oven pada suhu 160 C. Alasi dasar dan sisi-sisi loyang kotak 20x20cm dengan baking paper.
2. Panaskan mentega di dalam panci/baskom tahan panas yang diletakkan di atas air yang mendidih (seperti di-tim). Tambahkan gula dan garam. Aduk hingga rata. Tambahkan coklat bubuk, aduk hingga adonan mulus dan cukup panas hingga Anda akan cepat menarik jari Anda dari panci saat mencelupkan jari Anda ke adonan untuk mengetes.
3. Pindahkan panci/baskom dari atas kompor. Dinginkan hingga hangat
4. Masukkan vanilla. Tambahkan telur satu demi satu. Aduk rata tiap kali penambahan dengan spatula atau sendok kayu (saya:hand whisk). Teruskan aduk hingga adonan mulus, kental dan mengkilap. 
adonan yang sudah halus dan mengkilap, siap ditambahkan tepung

5. Masukkan tepung dan baking powder (jika pakai), aduk hingga rata.
6. Tambahkan sour cream (jika pakai), aduk hingga rata. Tuang dan ratakan di loyang, taburi atasnya dengan chocochips atau irisan almond jika suka. Panggang selama 30-35 menit
Lakukan tes tusuk. Jika tusuk gigi yang dimasukkan keluar dengan sedikiit lembab adonan artinya brownies sudah matang. Jangan tunggu tusuk gigi bersih ya, karena kalau tusuk giginya malah bersih, justru artinya browniesnya overbaked. Kering dan seret deh ntar..


Brownies ini bisa dipotong rapih pas masih anget. Ga perlu nunggu bener-bener dingin dulu. Yeay! Suka ga sabar soalnya. Anget2 juga enak lho
Tapi kalau mau lebih enak lagi, simpen dulu di kulkas. Kalo udah nginep rasanya jadi lebih nyoklat dan legit khas brownies panggang. Nah kalo saya sendiri biasanya ga langsung makan brownies dari kulkas. Saya taruh dulu di suhu ruang sampai kembali soft tapi masih dingin. Mmmh...ati-ati tar timbangan makin geser jarumnya ke kanan >.<


0 comments:

Posting Komentar