Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label panggang/bakar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label panggang/bakar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 Agustus 2014

{scroll down for recipe in English}


Bismillah..
Ikan bakar ini relatif simpel dan mudah dibuat. Dengan bahan dan bumbu yang sama, bisa juga dibakar dengan panggangan supaya 'dapet' aroma bakarannya. Tapi kalo lagi ga pengen ribet, dibakar/panggang diatas kompor pun ga masalah. Kalo saya, seperti biasa, pake teflon sajah..
Bakarnya pake teflon mulu mbaak? Ga punya grill yah? He'eh.. *nyengir *trus ngarep dikasih :D

Masakan ini saya bikin atas request si ayah. Mungkin lagi pengen variasi dari ikan bakar favorit kami yang biasanya saya bikin bumbu kecap. Kalo udah pak bos yang request, harus diturutin lah ya.. biar bonus alias uang jajannya lantjar! ahahaay..
Resepnya terinspirasi dari masakan ikan panggang bundo sari. Sayang doi ga tulis-tulis resepnya, huhuhu..jadi ini saya pake resep kira-kira sajah. Saya bikin mirip bumbunya ayam bakar bumbu rujak. Hasilnya? Alhamdulillah rasanya joss gandosss. Gurih, sedikit sensasi manis-asem dan tentunya pedees! Meski masakan ini lumayan pedes, tapi bikin nagih. Aisyah aja sampe minta lagi-minta lagi lho. Dimaemnya pake nasi putih anget-anget, wahlah.. Yasud, mari kita catet aja resepnya..


Ikan Bakar Bumbu Rujak ala Mama Aisyah
inspired from bundo Sari

Bahan:
1/2 kg ikan mackerel India (baca: ikan kembung)
1 batang sereh, memarkan
2 cm jahe, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1 sdt gula jawa sisir
secuil asem jawa
kurang lebih 150 ml santan 

Bumbu halus:
5 bawang merah
3 bawang putih
2-3 butir kemiri
1 sdt ketumbar
2 cabai merah besar (tambahkan cabe rawit jika suka pedas)

Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, lumuri dengan jeruk nipis/lemon. Diamkan 15 menit kemudian bilas bersih
2. Tumis bumbu halus bersama sereh dan jahe hingga wangi dan matang. Masukkan sisa bahan kecuali ikan. Didihkan
3. Masukkan ikan. Masak hingga bumbu dan air santan habis menyerap kurang lebih 20 menit dengan api sedang.
4. Panaskan teflon hingga benar-benar panas (olesi dengan sedikit minyak goreng). Bakar ikan di atas teflon, bolak balik di kedua sisinya hingga tingkat kegosongan yang Anda inginkan

Sajikan dengan nasi hangat dan lalapan.

Berhubung lagi ga punya lalapan (hiks!), kami makan ikan ini dengan tumis bayam bumbu tauco yang ternyata..yummm! enyaak juga! :D

Dah..ayo dicoba. Jangan diliatin aja, gak bakalan kenyang..hihihi..



Spicy Pan-Grilled Fish with Chili Coconut Sauce
inspired from bundo Sari

Ingredients:
500 gr mackerel fish (or any fish you like)
1 lemon grass, crushed
2 cm ginger, crushed
2 bay leaves
1 tsp salt
1/2 tsp sugar
1 tsp sliced palm sugar
a piece of tamarind
150 ml coconut milk

Spices to grind:
5 shallots
3 cloves garlics
2-3 candle nuts
1 tsp corriander
2 big red chilis

Directions:
1. Clean the fish (you may marinade the fish with some lemon juice to lessen the fishy smell for 15 minutes, then rinse)
2. Stir fry the spices with the lemon grass, bay leaves and ginger until you can smell the aroma. Add in the remaining ingredients, except the fish. Let them boil
3. Add in the fishes. Continue cooking until the spices and the coconut milk infused around 20 min with medium heat.
4. Preheat a pan until it's hot enough (butter the pan lightly or you can use cooking oil). Grill the fish on the pan until both sides are crispy and dry.

Best served with rice and lalapan (raw vegetables salad)

Kamis, 03 Juli 2014

Bismillah..
Pas lagi puasa-puasa gini, enaknya memang meransum makanan cepat saji. Kamsudnya bukan hasil beli di resto fastfood yaa. Tapi maksudnya adalah membuat berbagai frozen food untuk disimpan trus dimasak cepat (finishing) sebelum buka atau sahur. Ssalah satunya ya ayam bakar kalasan ini. Ayam diungkep dalam jumlah banyak, kemudian distok di kulkas atau freezer. Ketika akan dihidangkan, tinggal dithawing kemudian dibakar atau juga bisa digoreng. Kalau mau bisa juga ketika dibakar diolesi sambal, jadilah ayam bakar pedes. Praktis..

Kali ini saya pilih bikin ayam bakar saja. Untuk lebih praktisnya lagi, saya bakar pake teflon. Teflon dioles sedikit minyak, kemudian dipanaskan hingga benar-benar panas, siap deh buat bakar ayam. Mirip grill kali yah..
Rasanya mirip sama yang dibakar beneran kok, wangi asepnya juga udah mirip-mirip..
Tapi tentunya lebih sedap yang dibakar beneran yaa.. Tapi kan ga mungkin sahur-sahur mbakar ayam beneran toh, jadi kembali lagi, pilihannya ya ayam bakar teflon *maksaa deh* hihihi..


Dan satu lagii, ini ayam bakar kalasan wannabe yah lebih tepatnya. Karena ayam bakar kalasan atau ayam goreng kalasan yang asli menggunakan ayam kampung. Untuk mengungkepnya juga menggunakan air kelapa. Tapii berhubung kedua item tadi agak susah ditemui disini, saya ganti air kelapa dengan santan dan ayam kampungnya saya ganti dengan ayam potong biasa..

Ayam Bakar Kalasan

Bahan
1 ekor ayam (kurang lebih 1,3 kg)
2 cm lengkuas
1 batang sereh, dikeprek
300 ml air santan (dengan kekentalan encer atau sedang)
7 sdm kecap manis

Bumbu Halus
8 bawang merah
5 siung bawang putih
4 kemiri, sangrai
2 sdt ketumbar, sangrai
2 sdt garam
1 sdt gula
1 sdt merica

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus dan lengkuas + sereh hingga harum dan matang. Masukkan ayam, bolak balik hingga berubah warna
2. Tambahkan santan dan kecap manis, aduk rata. Masak hingga ayam matang. (saya biasa pake api sedang selama 35-45 menit)
3. Bakar di atas teflon dengan api besar, bolak balik hingga tingkat kegosongan yang diinginkan :P

Sajikan dengan sambal dan lalap..Selamat mencoba ^^

Sabtu, 19 April 2014


Ayam panggang bumbu rujak atau biasa disebut ayam bakar bumbu rujak ini adalah masakan khas jawa tengah-jawa timur. Rasanya gurih pedas manis dengan sedikiit asem yang samar-samar tapi membuat rasa masakan ini lebih nikmat. Sejak pertama kali mencoba resep ini, alhamdulillah selalu sukses. Jadi bisa saya bilang resep ini foolproof, insyaAllah asal nurutin resep pasti hasilnya enak. Bumbunya berasa banget bahkan sampe pas ngisep-ngisep tulang. Pokoke wenaak tenan.. :D Makasih banyak buat yang punya dan berbagi resep ini..
Sayangnya saya ga catet link sumbernya. Saya coba cari-cari lagi kok ga nemu.. Dan yang saya catet pun versi yang sudah saya sesuaikan dengan selera keluarga kami.

Terus terang saya jarang masak masakan istimewa ini. Terakhir kali setengah tahun lalu apa yah, pas ada acara syukuran temen di rumah. Selain karena pedas jadi anak-anak ga bisa ikutan makan, bikinnya pun agak sedikit ribet (baca: males, hehee). Karena biasanya memang ayam ini saya bakar beneran, supaya penampakan  dan aromanya lebih woww gituh. Tapi ya gitu, secara kami tinggal di apartemen dan ga punya balkon apalagi halaman, jadi kalo mbakar harus di dalem dapur trus pasti asepnya kemana-mana, satu apartemen jadi bau ayam bakar semua. Hihihi..
Nhah kali ini, saya lagi buru-buru dan gamau ribet, karena abis masak trus mo langsung dibawa ke undangan makan di rumah temen. Jadi saya ga bakar tapi saya panggang aja pake oven. Alhamdulillah rasanya tetep maknyus. Malemnya, pas suami makan lagi di rumah sampe komen, 'ayam apa ini mah? enak.. eh, bukan cuma enak ding, tapi enaak banget..' Auwooo..denger komen si ayah plus liat makannya yang nikmat bgt jadi ilang deh capeknya ;P

Ayam Panggang Bumbu Rujak

Bahan:
1 ekor ayam (belah 4 atau potong 12 bagian)
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
1 sdt asam jawa atau 1/2 sdm air asam jawa
1 sdm gula jawa sisir
250 ml santan

Bumbu halus:
2 shallot (8 bawang merah)
5 bawang putih
5 cabe merah keriting
2 cabe merah besar
>> kalo gamau terlalu pedas, ganti cabe keriting dengan cabe merah besar dan buang bijinya
1/2 sdt kunyit bubuk
1/2 sdt merica bubuk
2 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt terasi matang

Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, daun salam dan jahe hingga harum dan matang. Tambahkan asam jawa dan gula jawa. Aduk rata
2. Masukkan ayam, bolak-balik hingga ayam terbalut bumbu dan mulai berubah warna.
3. Tambahkan santan. Masak hingga bumbu dan santan meresap dengan api sedang kurang lebih 45 menit.
4. Panggang ayam di atas bara api sambil disiram bumbu/kuahnya. Atau bisa juga dipanggang dalam oven 200 C selama 15 menit atau sampe agak kering. (saya lebih suka ada gosong-gosongnya sedikit tapi ga sampai kering)

fresh from the oven..sisihin sedikit trus buru2 diangkut :D

Selamat mencoba!