Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label martabak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label martabak. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Februari 2015

Bismillah..
Udah beberapa lama ini saya penasaran sama greentea powder alias matcha. Kayaknya lagi booming banget ya. Karena tau saya penasaran banget, alhamdulillah ada temen yang trus ngasih satu kemasan kecil grinti buat saya. Waah, syenangnyaaa... cuman 10 gr tapi berhargaaa :D Makasih ya Chacaaa :*

Disini agak susah nyari grinti powder, kebanyakan bentuknya minuman atau bubuk minuman instan. Dan itu biasanya udah dicampur gula dan jahe karena memang untuk minuman. Nhah yang temen saya punya ini ternyata bawa dari Indo, belinya di TBK di Bandung. Kalo temen-temen pengen juga, kayanya matcha atau greentea powder ini udah lumrah di TBK di kota-kota besar. Setau saya juga udah banyak yang jual online di IG. Monggo ditelusuri yaa..

Ok, project grinti yang pertama: martabak manis. Kenapa? Selain karna kami doyan martabak, ngileer juga euy liat foto-foto martabak grinti yang berseliweran. Katanya saking ngehitsnya di Bandung & Jakarta, orang sampe rela antri lamaa buat dapet martabak grinti ini. Adonannya pake grinti, trus isiannya pake Kitkat Greentea. Wuidiih.. sounds so yummeh kan?
Setelah dicoba, martabak grinti ini emang enyaak.. pait-pait endeuss :D Anak-anak doyan banget, abisnya cepet trus minta dibikinin lagi. Coba pake kitkat grinti jugak, pasti makin yuuummm.. 



Saya bikin martabak ini cuman setengah resep, diirit-irit euy grintinya..ahiiy. Masih banyaaak yang pengen dicobain soalnya.. kue cubit, choco chips grinti cookies daaan donat grinti.. sluurp  *lap iler
Untuk isian martabak ini saya pake Nutella dan keju parut+susu kental manis. Kalo temen-temen mo pake kitkat greentea wah lebih yahud lagi ituh.. sayang disini ga ada.

Yowes, marii sekarang kita meluncur ke resep..

update: step by step foto yang saya tambahkan di bawah adalah saat saya membuat satu resep untuk 2 loyang. 1 loyang martabak biasa, 1 loyang lagi martabak grinti. Jadi bubuk grintinya saya campurkan terakhir (bersamaan dengan dengan soda kue)

Martabak Manis Greentea/Matcha
diadaptasi dari sini

Bahan
250 gr tepung terigu serbaguna atau protein sedang
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla bubuk/vanili (bisa diganti cair atau di-skip)
1 1/2 - 1 3/4 sdt greentea powder/matcha
> campur semua bahan di atas, ayak supaya tercampur rata

80 gr gula pasir
350 ml susu cair
2 butir telur
1/4 sdt soda kue

1/2 sdm gula pasir untuk taburan

Bahan isi:
margarin atau mentega
nutella
coklat meses dan/atau keju parut
susu kental manis
dan lain-lain sesuai selera

Cara membuat:
1. Letakkan campuran tepung pada wadah, ayak. Masukkan gula pasir, campur rata kemudian buat lubang di tengah. 

2. Kocok telur dan campurkan ke susu cair, kocok rata lagi dengan handwhisk atau garpu. Tuangkan ke lubang di campuran tepung. Campur rata dengan whisk atau garpu, tapi jangan overmix 

3. Diamkan adonan minimal 30 menit, tutup dengan serbet
4. Menjelang 30 menit, panaskan teflon dengan api sedang hingga panas selama kurang lebih 5 menit
note: setelah 5 menit, saya tes dengan memercikkan air di atas teflon dan langsung ngecess dan menguap >> artinya teflon sudah panas
Setelahnya, kecilkan api, tutup teflon selama 7-8 menit supaya panas teflon stabil. 
5. Sambil menunggu teflon/pan panas, bagi dua adonan. Masukkan baking soda/soda kue ke salah satu wadah adonan. Aduk rata.
note: soda kue dimasukkan ke masing-masing wadah sesaat sebelum adonan dituang ke teflon.


6. Tuang adonan, agak besarkan api (sedikiiit lebih besar dari api terkecil). Tunggu hingga gelembung-gelembung keluar banyak dan bagian pinggir mulai mengering kemudian taburkan gula pasir.
Tutup teflon dan kecilkan api hingga matang.

kiri: sesaat setelah dituang
tengah: kurang lebih 5menit setelah dituang gelembung sudah banyak
>> taburkan gula
kanan: setelah ditabur gula, langsung ditutup, gelembung mulai pecah
7. Setelah permukaan kering (tidak terlalu lengket) dan pinggiran berwarna coklat, segera angkat dan olesi permukaan dalamnya dengan mentega atau margarin, isi dengan isian kemudian lipat dan olesi permukaan kulit luarnya dengan mentega atau margarin
martabak matang sekitar 10-15 menit
setelah teflon ditutup
8. Ulangi untuk setengah adonan sisanya.

Satu resep adonan di atas bisa untuk 2 loyang teflon ukuran 18-20 cm. 

siap dikasih isian.. tengahnya kaya ga berlobang banyak yah, tapi pas dipotong berserat banyak kok :)

Contoh isian:
Olesi permukaan bagian dalam martabak dengan mentega atau margarin. Taburi keju atau coklat meses dan kacang atau oles nutella. Beri susu SKM 1-2 sdm atau sesuai selera kemudian tutup (lipat). Olesi lagi permukaan luarnya dengan mentega atau margarin

Potong-potong dan sajikan hangat


Selamat mencoba :)

Kamis, 16 Oktober 2014

Update! Saya udah cobain versi greentea/matcha, enaak juga :) Klik disini untuk ceki-ceki resep & step by step tutorial martabak grinti..

Bismillah..
Ya ampun.. itu judul udah kayak judul sinetron ajah, wkwkwk..
Baiklah, postingan ini memang serial alias kelanjutan dari postingan saya yang lalu tentang martabak manis alias martabak terang bulan. Setelah berulang kali nyobain dan gonta-ganti resep, akhernyaaa... ketemu juga sama resep dan teknik yang pas buat saya, walhamdulillah.. Seneng banget rasanya liat martabaknya tebeel dan bersarang, puasss :D :D
Langsung deh dicatep resep step-step nya secara super lengkap bin kompliiit supaya besok-besok bisa mengulang kesuksesan bikin si martabak manis ini lagi :)

Menurut saya, tekstur martabak yang ini so far yang paling mendekati yang abang-abang jual. Empuk tapi kenyal. Saya pake resep Sajian Sedap dengan sedikit modifikasi dalam bahan dan step-step nya..


Martabak Manis tanpa Ragi
dimodifikasi dari SajianSedap.com

Bahan
250 gr tepung terigu serbaguna atau protein sedang
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla bubuk/vanili (bisa diganti cair atau di-skip)
> campur semua bahan di atas, ayak supaya tercampur rata

80 gr gula pasir
350 ml susu cair
2 butir telur
1/4 sdt soda kue

1/2 sdm gula pasir untuk taburan

Bahan isi:
margarin atau mentega
coklat meses dan/atau keju parut
kacang
susu kental manis
dan lain-lain sesuai selera

Cara membuat:
1. Letakkan campuran tepung pada wadah. Masukkan gula pasir, campur rata kemudian buat lubang di tengah. 
2. Kocok telur dan campurkan ke susu cair, kocok rata lagi dengan handwhisk atau garpu. Tuangkan ke lubang di campuran tepung. Campur rata dengan whisk atau garpu, tapi jangan overmix dan tidak perlu terlalu mulus dan licin.
3. Diamkan adonan minimal 30 menit, tutup dengan serbet
4. Setelah 30 menit, masukkan soda kue, campur rata. Panaskan teflon dengan api sedang hingga panas selama kurang lebih 5 menit
note: setelah 5 menit, saya tes dengan memercikkan air di atas teflon dan langsung ngecess dan menguap
Setelahnya, kecilkan api, tutup teflon selama 7-8 menit supaya panas teflon stabil. 
note: saya tes lagi dengan cara memercikkan air seperti sebelumnya
5. Tuang adonan, agak besarkan api (sedikiiit lebih besar dari api terkecil). Tunggu hingga gelembung-gelembung keluar banyak dan bagian pinggir mulai mengering kemudian taburkan gula pasir.
Tutup teflon dan kecilkan api hingga matang.
note: gelembung akan mulai pecah dan permukaan jadi berongga. 
6. Setelah permukaan kering (tidak terlalu lengket) dan pinggiran coklat, segera angkat dan olesi permukaan dalamnya dengan mentega atau margarin, isi dengan isian kemudian lipat dan olesi permukaan kulit luarnya dengan mentega atau margarin

Satu resep adonan di atas bisa untuk 2 loyang teflon ukuran 18-20 cm. Untuk yang di foto atas saya bikin hanya separo resep

Contoh isian:
Olesi permukaan bagian dalam martabak dengan mentega atau margarin. Taburi keju atau coklat meses dan kacang. Beri susu SKM 1-2 sdm atau sesuai selera kemudian tutup (lipat). Olesi lagi permukaan luarnya dengan mentega atau margarin

Potong-potong dan sajikan hangat

Di bawah ini penampakan loyang yang saya pake.. Udah dekil, bulukan..tapi dibuang sayang, ehehee... Saya ukur diameter bawahnya 18 cm lebih sedikit..



Resep yang versi menggunakan ragi juga bisa tebal dan bersarang.  Martabak dengan ragi lebih lembut, hampir mirip bolu. Makanya disebut juga martabak bolu yah.. Nah kalo versi dengan soda kue hasilnya empuk tapi kenyal. Monggo lebih suka yang mana.. Kalo saya sih lebih suka versi tanpa ragi ini..


Selamat mencoba :)


English version

Martabak Manis: Indonesian Sweet & Thick Pancake

Ingredients

250 gr (2 cups) all purpose flour
1/2 sdt baking powder
1/4 tsp salt
1/2 tsp vanilla powder (you may use extract or just skip)
> mix and sift together ingredients above

80 gr (1/3 cups) white sugar
350 ml (1 1/2 cups) milk
2 eggs, lightly beaten
1/4 tsp baking soda

1-2 tbsp white sugar to be sprinkled on top

For the filling:
butter
choco sprinkle or grated cheddar/gouda cheese
chopped nuts
condensed milk

Directions:
1. Put the flour mix into a bowl. Add in sugar, mix well. Make a hole in the center, add in eggs and milk. Stir using a handwhisk or a fork until just incorporated. Cover with a plastic wrap or towel, let sit for 30 min
2. After 30 min, add in baking soda then mix well. Preheat a non-stick pan (18cm) over medium heat for 5 minutes until it is hot enough that water sprinkled on top will disappear quickly. 
Cover the pan, turn the heat on low, let sit for 7-8 min to stabilize the heat. Now the pan is ready (do not grease it)
3. Pour the half of the mixture in to the hot pan. Increase the heat just a little bit. Wait until you see lots of big bubbles then sprinkle the sugar. Cover the pan then set the heat on low until it is cooked through
4. When the top is no longer wet (yet still moist), remove from the pan. Spread butter on top then fill with your desired filling
For example: Put grated cheese and nuts then drizzle the condensed milk
5. Fold the pancake in to a half, spread butter on the sides then cut and serve. Repeat the process for the other half-mixture

This pancake should be thick and fluffy but a little bit chewy in texture. 

Makes 2 18cm-pancakes

Enjoy!

Senin, 22 September 2014

Bismillah..
Kali pertama nyoba, hasilnya tebeeel dan bantet. Setelahnya baru tau, ternyata satu resep bisa jadi 2 hingga 3 loyang, sedangkan saya 1 resep ditumplekin ke 1 loyang, wkwk.. Dan teflon juga sebaiknya tidak ditutup sebelum permukaan berpori.. Okeh, lesson learned! *semangat mo nyoba lagi..

Kali kedua, saya bagi adonan jadi 2 batch tapi loyang pertama lebih banyak. Loyang pertama serat/sarangnya udah nongol tapi masih malu-malu kucing. Loyang kedua sarangnya jauh lebih bagus meskipun martabaknya lebih tipis. Berarti pas yang pertama teflonnya belum cukup panas untuk membuat pengembang bereaksi dan membentuk sarang, sedang yang batch berikutnya sudah cukup panas sehingga hasil sarangnya bagus.. Okeh, another leasson learned! Besok-besok cobain lagi ah *pede..

Kali ketiga, edisi masih penasaran.. Udah tau salahnya, yang ini harus oke dong. Kali ini saya bikin 1/2 resep. Pas teflon udah dirasa cukup panas, adonan saya tuangin. Setelah selesai nuang baru inget... soda kuenya belom dimasukin! Aaaaarrghh... >.<
*nangis di pojokan
*patah hati
Si ayah sampe bingung mo ketawa tapi kok kesian. Haha.. Dan akhernya saya memutuskan untuk break dulu sementara sama si martabak manis

Kali keempat..(yoiiih, pantang menyerah sodara-sodara :D) Setelah bbrp lama ternyata rasa penasaran saya lebih besar. Tapiii..karena masih ngambek sama soda kue (padahal jelas2 bukan kesalahan si soda kue :P), saya banting setir ke ragi instan. Hasilnya? Bersarang lumayan banyak seperti di bawah..

Sebenernya maunya sarangnya lebih banyak lagi..jadi meski gelembungnya mulai pecah dan membentuk pori, teteeep aja api belom saya kecilin. Sapa tau nambah lagi gelembung lain yang mau nongol dan bentuk pori baru, hahha..*kekeeeuh
Setelah harapan itu sirna, akhernya teflon saya tutup dan tunggu martabak matang. Tapi eh tapiii, kok lama ya keringnya..akhernya pinggirannya udah nampak coklat dan baunya udah kecium ga enak. Dan bener, setelah diangkat...

dioles nutella sama dikasi sprinkles.. teteeeup ga bisa mengalihkan perhatian dari gosongnya, haha!
Bawahnya udah legam dengan suksesnya alias gosyooooong >.<
*nangis di pojokan
*lagi

Sementara ini, (yang saya jadikan) culprit-nya adalah jarak api kompor dan teflon yang terlalu dekat mengingat teflon yang saya pake udah tipe yang agak tebel dan kompor saya tipenya yang penyangga wajannya nempel sama sumber api.. Jadi sepertinya karena itu meski udah pake api terkecil pun tetep aja gosong.
Mungkin lain kali harus dikasi ganjel sesuatu antara kompor dan si teflon. Atau mungkin saya harus bagi jadi 3 batch adonan instead of 2 biar lebih cepet mateng..
Nanti..lain kali..yang entah kapan..hihihi

Temen-temen mungkn punya masukan? saya siap nampung.. :)