Info Seputar Sukabumi

Tampilkan postingan dengan label teflon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teflon. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 Oktober 2014

Update! Saya udah cobain versi greentea/matcha, enaak juga :) Klik disini untuk ceki-ceki resep & step by step tutorial martabak grinti..

Bismillah..
Ya ampun.. itu judul udah kayak judul sinetron ajah, wkwkwk..
Baiklah, postingan ini memang serial alias kelanjutan dari postingan saya yang lalu tentang martabak manis alias martabak terang bulan. Setelah berulang kali nyobain dan gonta-ganti resep, akhernyaaa... ketemu juga sama resep dan teknik yang pas buat saya, walhamdulillah.. Seneng banget rasanya liat martabaknya tebeel dan bersarang, puasss :D :D
Langsung deh dicatep resep step-step nya secara super lengkap bin kompliiit supaya besok-besok bisa mengulang kesuksesan bikin si martabak manis ini lagi :)

Menurut saya, tekstur martabak yang ini so far yang paling mendekati yang abang-abang jual. Empuk tapi kenyal. Saya pake resep Sajian Sedap dengan sedikit modifikasi dalam bahan dan step-step nya..


Martabak Manis tanpa Ragi
dimodifikasi dari SajianSedap.com

Bahan
250 gr tepung terigu serbaguna atau protein sedang
1/2 sdt baking powder
1/4 sdt garam
1/2 sdt vanilla bubuk/vanili (bisa diganti cair atau di-skip)
> campur semua bahan di atas, ayak supaya tercampur rata

80 gr gula pasir
350 ml susu cair
2 butir telur
1/4 sdt soda kue

1/2 sdm gula pasir untuk taburan

Bahan isi:
margarin atau mentega
coklat meses dan/atau keju parut
kacang
susu kental manis
dan lain-lain sesuai selera

Cara membuat:
1. Letakkan campuran tepung pada wadah. Masukkan gula pasir, campur rata kemudian buat lubang di tengah. 
2. Kocok telur dan campurkan ke susu cair, kocok rata lagi dengan handwhisk atau garpu. Tuangkan ke lubang di campuran tepung. Campur rata dengan whisk atau garpu, tapi jangan overmix dan tidak perlu terlalu mulus dan licin.
3. Diamkan adonan minimal 30 menit, tutup dengan serbet
4. Setelah 30 menit, masukkan soda kue, campur rata. Panaskan teflon dengan api sedang hingga panas selama kurang lebih 5 menit
note: setelah 5 menit, saya tes dengan memercikkan air di atas teflon dan langsung ngecess dan menguap
Setelahnya, kecilkan api, tutup teflon selama 7-8 menit supaya panas teflon stabil. 
note: saya tes lagi dengan cara memercikkan air seperti sebelumnya
5. Tuang adonan, agak besarkan api (sedikiiit lebih besar dari api terkecil). Tunggu hingga gelembung-gelembung keluar banyak dan bagian pinggir mulai mengering kemudian taburkan gula pasir.
Tutup teflon dan kecilkan api hingga matang.
note: gelembung akan mulai pecah dan permukaan jadi berongga. 
6. Setelah permukaan kering (tidak terlalu lengket) dan pinggiran coklat, segera angkat dan olesi permukaan dalamnya dengan mentega atau margarin, isi dengan isian kemudian lipat dan olesi permukaan kulit luarnya dengan mentega atau margarin

Satu resep adonan di atas bisa untuk 2 loyang teflon ukuran 18-20 cm. Untuk yang di foto atas saya bikin hanya separo resep

Contoh isian:
Olesi permukaan bagian dalam martabak dengan mentega atau margarin. Taburi keju atau coklat meses dan kacang. Beri susu SKM 1-2 sdm atau sesuai selera kemudian tutup (lipat). Olesi lagi permukaan luarnya dengan mentega atau margarin

Potong-potong dan sajikan hangat

Di bawah ini penampakan loyang yang saya pake.. Udah dekil, bulukan..tapi dibuang sayang, ehehee... Saya ukur diameter bawahnya 18 cm lebih sedikit..



Resep yang versi menggunakan ragi juga bisa tebal dan bersarang.  Martabak dengan ragi lebih lembut, hampir mirip bolu. Makanya disebut juga martabak bolu yah.. Nah kalo versi dengan soda kue hasilnya empuk tapi kenyal. Monggo lebih suka yang mana.. Kalo saya sih lebih suka versi tanpa ragi ini..


Selamat mencoba :)


English version

Martabak Manis: Indonesian Sweet & Thick Pancake

Ingredients

250 gr (2 cups) all purpose flour
1/2 sdt baking powder
1/4 tsp salt
1/2 tsp vanilla powder (you may use extract or just skip)
> mix and sift together ingredients above

80 gr (1/3 cups) white sugar
350 ml (1 1/2 cups) milk
2 eggs, lightly beaten
1/4 tsp baking soda

1-2 tbsp white sugar to be sprinkled on top

For the filling:
butter
choco sprinkle or grated cheddar/gouda cheese
chopped nuts
condensed milk

Directions:
1. Put the flour mix into a bowl. Add in sugar, mix well. Make a hole in the center, add in eggs and milk. Stir using a handwhisk or a fork until just incorporated. Cover with a plastic wrap or towel, let sit for 30 min
2. After 30 min, add in baking soda then mix well. Preheat a non-stick pan (18cm) over medium heat for 5 minutes until it is hot enough that water sprinkled on top will disappear quickly. 
Cover the pan, turn the heat on low, let sit for 7-8 min to stabilize the heat. Now the pan is ready (do not grease it)
3. Pour the half of the mixture in to the hot pan. Increase the heat just a little bit. Wait until you see lots of big bubbles then sprinkle the sugar. Cover the pan then set the heat on low until it is cooked through
4. When the top is no longer wet (yet still moist), remove from the pan. Spread butter on top then fill with your desired filling
For example: Put grated cheese and nuts then drizzle the condensed milk
5. Fold the pancake in to a half, spread butter on the sides then cut and serve. Repeat the process for the other half-mixture

This pancake should be thick and fluffy but a little bit chewy in texture. 

Makes 2 18cm-pancakes

Enjoy!

Rabu, 01 Oktober 2014

cake tanpa oven tanpa kukus? ya pancake lah.. ;D
Bismillah..
Pancake adalah kue pertama yang saya buat. Mudah bin gampang, ga pake oven, ga pake ngukus, ga pake mixer. Tinggal ublek-ublek bentar, masak, kelar. Dah gitu anak-anak kalo dibikinin sarapan ini udah kaya hebat banget deh emaknya, langsung dialem-alem :D Sayang sekarang udah jarang bikin..bad..bad mommy :( Hectic banget book kalo pagi, nyerah deh.. Saya bikin pancake kalo sarapan pas weekend aja sekarang ato weekdays tapi sore untuk cemilan pulang sekolah ;)

Sudah banyak resep saya pake, seringnya dari allrecipes.com, dari Laura Vitale, atau Hilahcooking atau kadang juga asal cemplang cemplung. Selalu jadi aja sih, tapi ga pernah se-fluffy, seempuk dan semenul-menul kalo saya pake resep ini. Bukaan..ini bukan pake putih telur yang dikocok sampe soft peak itu (saya share di post lain insyaAllah), resep yang ini juga ga kalah simpelnya dari resep-resep standar yang lain. Cuman cemplang cemplung juga, pake handwhisk ato garpu, teflon..udah. Tapi yang ini hasilnya tebel, moist dan empuuuk mengundang :P
Saya coba beberapa kali untuk memastikan memang resep ini oke punya dan hasilnya super fluffy untuk dicatet disini. Mau coba jugak? Yuks.. ceki-ceki tipsnya dulu ya..

Tips untuk membuat fluffy pancakes
1. Do not overmix! Overmix membuat bahan pengembang turun dan akhirnya berujung pada pancake yang padet dan bantet. Kalo ada sedikit gumpalan kecil tepung di adonan, biarkan saja, jangan teruskan mnengaduk sampai licin
2. Diamkan adonan at least 5 menit sebelum dimasak diteflon
3. Saat udah terlihat gelembung di bagian tengah pancake dan pinggirnya mulai kering, segera balik. Baliknya sekali aja yaa, jangan bolak-balik
4. Gunakan buttermilk. Buttermilk tidak saja membuat moist, tapi juga menyumbang keempukan pancake. Kalo punya buttermilk asli, lebih sip lagi. Tapi kalo ga ada, bikin sendiri aja yuks..
Pengalaman saya sih, adonan yang encer akan menghasilkan pancake yang tipis. Terlalu kentel juga susah nuangnya. Buttermilk di resep di bawah bikin adonannya kentelnya pas menurut saya, ga encer, ga kentel juga..
*buttermilk teksturnya lebih kentel dari regular milk

Ada sih satu tips lagi..yaitu dengan memisah putih dan kuning telur, kemudian putih telur dikocok sampai soft peak baru dicampurkan. Tapi ini mending dibahas di post lain karena beda resep..

Fluffy Pancake
untuk 13-15 pancake ukuran sedang

Bahan
200 ml susu cair
1 sdm air jeruk lemon (bisa diganti nipis)
> campurkan, aduk sedikit, biarkan 30 menit mengental di suhu ruang

150 gr tepung terigu serba guna
1 1/2 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1 sdt vanilla untuk perasa (opsional)
2 sdm mentega ato margarin, dilelehkan dan didinginkan
1 butir telur ukuran besar
2 sdm gula pasir
1 sdt garam

Cara membuat:
1. Buat buttermilk. Tuangkan air lemon ke dalam susu cair dan biarkan di suhu ruang 30 menit untuk mengental. Setelah 30 menit, teksturnya akan menjadi seperti ini
2. Campur tepung terigu, baking powder, soda kue, garam dan vanilla. Aduk rata, sisihkan.
Note: Supaya lebih fluffy lagi dan menghindari banyak gumpalan, mengayak campuran tepung di atas really worth the effort ;)
2. Tuang mentega cair ke mangkok. Masukkan telur dan gula, kocok rata dengan handwhisk atau garpu. Kemudian tuang buttermilk, kocok rata lagi
kiri: mentega + telur+gula setelah dikocok. kanan: setelah dituang buttermilk dan dikocok
4. Masukkan campuran tepung. Aduk asal rata. Jika ada gumpalan kecil tepung, biarkan saja
5. Diamkan adonan setidaknya selama 5 menit. Sambil menunggu, panaskan teflon hingga benar-benar panas dengan api sedang-besar. Cara mengetes: percikkan air, jika langsung ngecess (duh, piye ya ngomongnya) artinya teflon sudah siap. Olesi dengan sedikit margarin ato minyak. Saya olesi hanya di awal dan itu[un sedikiit saja karena toh pake teflon ini kan.. it won't stick ;)
6. Tuang adonan dengan sendok sayur, kira-kira 3/4 sendok sayur per pancake. Tunggu gelembung muncul di bagian tengah, kemudian balik. Tunggu 1-2 menit, angkat

Segera sajikan hangat dengan sirup favorit atau madu. Kali ini saya pake gula bubuk saja dan potongan apel.. Kak Aisyah sama Hasna pake brown sugar syrup..


tebel, moist, empuk..nyammm :P
Selamat mencoba :)


Senin, 22 September 2014

Bismillah..
Kali pertama nyoba, hasilnya tebeeel dan bantet. Setelahnya baru tau, ternyata satu resep bisa jadi 2 hingga 3 loyang, sedangkan saya 1 resep ditumplekin ke 1 loyang, wkwk.. Dan teflon juga sebaiknya tidak ditutup sebelum permukaan berpori.. Okeh, lesson learned! *semangat mo nyoba lagi..

Kali kedua, saya bagi adonan jadi 2 batch tapi loyang pertama lebih banyak. Loyang pertama serat/sarangnya udah nongol tapi masih malu-malu kucing. Loyang kedua sarangnya jauh lebih bagus meskipun martabaknya lebih tipis. Berarti pas yang pertama teflonnya belum cukup panas untuk membuat pengembang bereaksi dan membentuk sarang, sedang yang batch berikutnya sudah cukup panas sehingga hasil sarangnya bagus.. Okeh, another leasson learned! Besok-besok cobain lagi ah *pede..

Kali ketiga, edisi masih penasaran.. Udah tau salahnya, yang ini harus oke dong. Kali ini saya bikin 1/2 resep. Pas teflon udah dirasa cukup panas, adonan saya tuangin. Setelah selesai nuang baru inget... soda kuenya belom dimasukin! Aaaaarrghh... >.<
*nangis di pojokan
*patah hati
Si ayah sampe bingung mo ketawa tapi kok kesian. Haha.. Dan akhernya saya memutuskan untuk break dulu sementara sama si martabak manis

Kali keempat..(yoiiih, pantang menyerah sodara-sodara :D) Setelah bbrp lama ternyata rasa penasaran saya lebih besar. Tapiii..karena masih ngambek sama soda kue (padahal jelas2 bukan kesalahan si soda kue :P), saya banting setir ke ragi instan. Hasilnya? Bersarang lumayan banyak seperti di bawah..

Sebenernya maunya sarangnya lebih banyak lagi..jadi meski gelembungnya mulai pecah dan membentuk pori, teteeep aja api belom saya kecilin. Sapa tau nambah lagi gelembung lain yang mau nongol dan bentuk pori baru, hahha..*kekeeeuh
Setelah harapan itu sirna, akhernya teflon saya tutup dan tunggu martabak matang. Tapi eh tapiii, kok lama ya keringnya..akhernya pinggirannya udah nampak coklat dan baunya udah kecium ga enak. Dan bener, setelah diangkat...

dioles nutella sama dikasi sprinkles.. teteeeup ga bisa mengalihkan perhatian dari gosongnya, haha!
Bawahnya udah legam dengan suksesnya alias gosyooooong >.<
*nangis di pojokan
*lagi

Sementara ini, (yang saya jadikan) culprit-nya adalah jarak api kompor dan teflon yang terlalu dekat mengingat teflon yang saya pake udah tipe yang agak tebel dan kompor saya tipenya yang penyangga wajannya nempel sama sumber api.. Jadi sepertinya karena itu meski udah pake api terkecil pun tetep aja gosong.
Mungkin lain kali harus dikasi ganjel sesuatu antara kompor dan si teflon. Atau mungkin saya harus bagi jadi 3 batch adonan instead of 2 biar lebih cepet mateng..
Nanti..lain kali..yang entah kapan..hihihi

Temen-temen mungkn punya masukan? saya siap nampung.. :)